Friday, January 23, 2015

Ruang Lingkup Riset pasar

A.            PENGERTIAN

   Pemasaran (Inggris:Marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
            Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
B.              RUANG LINGKUP PEMASARAN
            Pemasaran menurut para ahli, ruang lingkupnya terbatas pada bidang bisnis saja. Namun, seiring  dengan perkembangan jaman, aktivitas pemasaran tidak lagi sekadar beruang-lingkup di bidang bisnis saja, tetapi jangkauannya telah melebar ke berbagai dimensi yang lain. Dewasa ini, pemasaran tidak lagi digunakan oleh koorporat bisnis saja, tetapi organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan atau departemen-departemen pemerintah juga menggunakannya. Jadi, pemasaran tidak terbatas dalam dunia bisnis saja, tetapi mempunyai makna kemasyarakatan yang luas. Sebenarnya, para pelaku pemasaran melaksanakan usaha pemasaran dari 10 jenis wujud, yaitu :
  1. Organisasi
Pemasaran organisasi ditujukan untuk menaikkan nama dan citra organisasinya di mata masyarakat umum. Dan tugas suatu organisasi adalah untuk mengatur kegiatan – kegiatan dengan baik, manajer juga harus menentukan komposisi strukutur organisasinya. Disini organisasi juga bertanggung jawab pada : perencanaan dan perdagangan barang, periklanan, riset pemasaran, analisis dan pengawasan penjualan, perencanaan saluran, teritorial dan kuota, pengawasan persediaan, penjadwalan produksi, serta distribusi.
  1. Pasar
Adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja dan kemauan untuk membelanjakannya atau suatu tempat yang dianggap mempunyai nilai jual yang tinggi akan berusaha untuk memasarkan tempatnya. Misalnya suatu kota yang memiliki banyak bangunan bersejarah.
Pada pokoknya pasar di kelompokkan menjadi 4 golongan yaitu :
a.       Pasar konsumen    : sekelompok pembeli yang membeli barang untuk dikonsumsi dan barang yang dibeli adalah barang konsumsi.
b.      Pasar industri        : pasar yang terdiri atas individu dan lembaga yang membeli barang-barang untuk dipakai lagi baik secara langsung maupun tidak langsung dan barang yang dibeli adalah barang industri.
c.       Pasar penjual        : suatu pasar yang terdiri atas individu dan organisasi yang membeli  barang dengan maksud dijual atau disewakan lagi agar mendapat laba.
d.      Pasar pemerintah  : pasar dimana terdapat lembaga – lembaga pemerintahan, seperti : departemen-departemen, direktorat, kantor dinas, dll.
  1. Produk
Produk yang dimaksud disini adalah semua barang dan jasa  yang dihasilkan atau diproduksi oleh suatu perusahaan dan kemudian memasarkannya.

  1. Saluran Distribusi
Saluran yang digunakan produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri.
  1. Penentuan harga
Ada dua pendekatan pokok dalam penentuan harga jual yaitu : pendekatan biaya dan pendekatan pasar atau persaingan.
  1. Promosi dan periklanan
Ialah komunikasi nono-individu, dengan sejumlah biaya melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu.

            Jadi dalam artian, ruang lingkup pasar mencakup pengertian yang lebih luas dan tidak hanya terbatas pada konsumen langsung dari produk, jasa dan ide-ide.


EVOLUSI KONSEP PEMASARAN
(ORIENTASI PERUSAHAAN DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN)



A.    LATAR BELAKANG

            Di era globalisasi dan perdagangan bebas membuat persaingan bisnis semakin ketat. Ditingkat makro, pemerintah perlu meningkatkan kompetensi SDM melalui program peningkatan mutu pendidikan. Sedangkan ditingkat mikro, perusahaan perlu mengadopsi visi, misi dan strategi yang tepat yang didukung oleh strategi SDM dan budaya perusahaan yang tepat pula. Pada dasarnya strategi SDM berkaitan dengan tiga aktivitas SDM yaitu pengadaan, pemeliharaan serta pelatihan dan pengembangan. Ketiga aspek tersebut perlu mengacu pada komponen organisasi, seperti misalnya strategi, budaya perusahaan dan struktur agar mendukung keefektifan perusahaan. Strategi dan perencanaan SDM perlu didukung oleh nilai-nilai kreativitas, layanan, continuous learning dan inovatif. Konsep Learning organization seyogianya diaplikasi dan dikembangkan untuk mengantisipasi tantangan lingkungan internal dan eksternal.
                                            
B.     PENGERTIAN

            Evolusi konsep pemasaran adalah sebuah perubahan falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Perusahaan yang menganut evolusi konsep pemasaran ini tidak sekedar menjual barang saja, tetapi lebih dari itu, dimana perusahaan harus memperhatikan konsumen beserta kebutuhannya.  Tujuan dari konsep pemasaran/ marketing adalah bagaimana memuaskan konsumen, supaya konsumen tidak berpaling kepada produk pesaing.

           
C.    PERSAINGAN PERUSAHAAN

            Evolusi konsep pemasaran/ marketing berawal dari orientasi perusahaan yang berkiblat kepada produksi/ production, akibat timbulnya revolusi industri di daratan Eropa. Setiap perusahaan berlomba menghasilkan produk sebanyak mungkin untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Hal ini disebabkan karena masih langkanya produk dipasaran, sehingga permintaan melebihi penawaran.


            Dengan makin banyaknya perusahaan, maka muncullah dilema, dimana penawaran melebihi permintaan, sehingga banyak hasil produksi menumpuk di gudang para pengusaha. Timbullah ide para pengusaha untuk aktif menawarkan hasil produknya kepada konsumen. Beralihnya orientasi perusahaan kepada penjualan/selling dan berkembanglah pengetahuan tentang salesmanship yang mendukung para wiraniaga menawarkan produknya, agar terjadi transaksi.

            Persaingan antar wiraniaga tidak dapat dihindari lagi, sehingga perolehan perusahaan tergantung kepada kemampuan para wiraniaganya. Sekarang kita ambil contoh : persaingan perusahaan telekomunikasi makin ketat, persaingan produk gadget seperti : hp, laptop, ipad, iphone, dll yg tak terhindari lagi, persaingan antara produk makanan dan minum dan masih banyak lagi.


D.    ORIENTASI PERUSAHAAN DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN
 Abad 21 diwarnai oleh era globalisasi, kesiapan pemerintah dan pelaku bisnis dalam mengahdapi perdagangan bebas dengan cara mempersiapkan strategi bisnis dan khususnya SDM agar kita mampu bersaing dalam skala dunia antara lain:

1.      Menciptakan ide pemasaran/ marketing, dengan cara melakukan serangkaian aktivitas yang mendorong terjadinya pertukaran antara produk yang diproduksi oleh produsen dengan value/ uang yang dimiliki konsumen.
2.      Rekrutmen dan seleksi SDM harus mendasarkan pada faktor kemampuan, kepribadian yang positif, bermotivasi tinggi, nilai-nilai yang menunjang misi dan visi serta mempunyai strategi masa depan yang cemerlang.
3.      Perusahaan harus punya inovasi, ide dan kreativitas dalam pembuatan suatu produk. Agar konsumen bisa tertarik dengan produk tersebut.
4.      Mempunyai struktur organisasi yang kuat dan profesional.
Dll.
           

No comments:

Post a Comment