A. PENGERTIAN
Pemasaran (Inggris:Marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang
menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product),
penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan
barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar.
Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip
pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
B. RUANG LINGKUP PEMASARAN
Pemasaran menurut para ahli, ruang lingkupnya terbatas pada bidang bisnis saja. Namun, seiring dengan perkembangan jaman, aktivitas pemasaran tidak lagi sekadar beruang-lingkup di bidang bisnis saja, tetapi jangkauannya telah melebar ke berbagai dimensi yang lain. Dewasa ini, pemasaran tidak lagi digunakan oleh koorporat bisnis saja, tetapi organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan atau departemen-departemen pemerintah juga menggunakannya. Jadi, pemasaran
tidak terbatas dalam dunia bisnis saja, tetapi mempunyai makna
kemasyarakatan yang luas. Sebenarnya, para pelaku pemasaran melaksanakan
usaha pemasaran dari 10 jenis wujud, yaitu :
- Organisasi
Pemasaran organisasi ditujukan untuk menaikkan nama dan citra organisasinya di mata masyarakat umum.
Dan tugas suatu organisasi adalah untuk mengatur kegiatan – kegiatan
dengan baik, manajer juga harus menentukan komposisi strukutur
organisasinya. Disini organisasi juga bertanggung jawab pada :
perencanaan dan perdagangan barang, periklanan, riset pemasaran,
analisis dan pengawasan penjualan, perencanaan saluran, teritorial dan
kuota, pengawasan persediaan, penjadwalan produksi, serta distribusi.
- Pasar
Adalah
orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja
dan kemauan untuk membelanjakannya atau suatu tempat yang dianggap
mempunyai nilai jual yang tinggi akan berusaha untuk memasarkan
tempatnya. Misalnya suatu kota yang memiliki banyak bangunan bersejarah.
Pada pokoknya pasar di kelompokkan menjadi 4 golongan yaitu :
a. Pasar konsumen : sekelompok pembeli yang membeli barang untuk dikonsumsi dan barang yang dibeli adalah barang konsumsi.
b. Pasar industri
: pasar yang terdiri atas individu dan lembaga yang membeli
barang-barang untuk dipakai lagi baik secara langsung maupun tidak
langsung dan barang yang dibeli adalah barang industri.
c. Pasar penjual
: suatu pasar yang terdiri atas individu dan organisasi yang membeli
barang dengan maksud dijual atau disewakan lagi agar mendapat laba.
d. Pasar pemerintah : pasar dimana terdapat lembaga – lembaga pemerintahan, seperti : departemen-departemen, direktorat, kantor dinas, dll.
- Produk
Produk yang dimaksud disini adalah semua barang dan jasa yang dihasilkan atau diproduksi oleh suatu perusahaan dan kemudian memasarkannya.
- Saluran Distribusi
Saluran yang digunakan produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri.
- Penentuan harga
Ada dua pendekatan pokok dalam penentuan harga jual yaitu : pendekatan biaya dan pendekatan pasar atau persaingan.
- Promosi dan periklanan
Ialah
komunikasi nono-individu, dengan sejumlah biaya melalui berbagai media
yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta
individu-individu.
Jadi dalam artian, ruang lingkup pasar mencakup pengertian yang lebih luas dan tidak hanya terbatas pada konsumen langsung dari produk, jasa dan ide-ide.
EVOLUSI KONSEP PEMASARAN
(ORIENTASI PERUSAHAAN DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN)
A. LATAR BELAKANG
Di era
globalisasi dan perdagangan bebas membuat persaingan bisnis semakin
ketat. Ditingkat makro, pemerintah perlu meningkatkan kompetensi SDM
melalui program peningkatan mutu pendidikan. Sedangkan ditingkat
mikro, perusahaan perlu mengadopsi visi, misi dan strategi yang tepat
yang didukung oleh strategi SDM dan budaya perusahaan yang tepat pula.
Pada dasarnya strategi SDM berkaitan dengan tiga aktivitas SDM yaitu
pengadaan, pemeliharaan serta pelatihan dan pengembangan. Ketiga aspek
tersebut perlu mengacu pada komponen organisasi, seperti misalnya
strategi, budaya perusahaan dan struktur agar mendukung keefektifan
perusahaan. Strategi dan perencanaan SDM perlu didukung oleh nilai-nilai
kreativitas, layanan, continuous learning dan inovatif. Konsep Learning
organization seyogianya diaplikasi dan dikembangkan untuk
mengantisipasi tantangan lingkungan internal dan eksternal.
B. PENGERTIAN
Evolusi konsep pemasaran adalah sebuah perubahan falsafah bisnis yang
menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi
dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Perusahaan yang menganut
evolusi konsep pemasaran ini tidak sekedar menjual barang saja, tetapi
lebih dari itu, dimana perusahaan harus memperhatikan konsumen beserta
kebutuhannya. Tujuan dari konsep pemasaran/ marketing adalah bagaimana memuaskan konsumen, supaya konsumen tidak berpaling kepada produk pesaing.
C. PERSAINGAN PERUSAHAAN
Evolusi konsep pemasaran/ marketing berawal dari orientasi perusahaan yang berkiblat kepada produksi/ production,
akibat timbulnya revolusi industri di daratan Eropa. Setiap perusahaan
berlomba menghasilkan produk sebanyak mungkin untuk memenuhi kebutuhan
konsumen. Hal ini disebabkan karena masih langkanya produk dipasaran,
sehingga permintaan melebihi penawaran.
Dengan makin banyaknya perusahaan, maka muncullah dilema, dimana penawaran melebihi permintaan, sehingga banyak hasil produksi menumpuk di gudang para pengusaha. Timbullah ide para pengusaha untuk aktif menawarkan hasil produknya kepada konsumen. Beralihnya orientasi perusahaan kepada penjualan/selling dan berkembanglah pengetahuan tentang salesmanship yang mendukung para wiraniaga menawarkan produknya, agar terjadi transaksi.
Persaingan antar wiraniaga tidak dapat dihindari lagi, sehingga perolehan perusahaan tergantung kepada kemampuan para wiraniaganya. Sekarang kita ambil contoh : persaingan perusahaan telekomunikasi makin ketat, persaingan produk gadget seperti : hp, laptop, ipad, iphone, dll yg tak terhindari lagi, persaingan antara produk makanan dan minum dan masih banyak lagi.
D. ORIENTASI PERUSAHAAN DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN
Abad 21 diwarnai oleh era globalisasi, kesiapan pemerintah dan pelaku bisnis dalam mengahdapi perdagangan bebas dengan cara mempersiapkan strategi bisnis dan khususnya SDM agar kita mampu bersaing dalam skala dunia antara lain:
1. Menciptakan ide pemasaran/ marketing, dengan cara melakukan serangkaian aktivitas yang mendorong terjadinya pertukaran antara produk yang diproduksi oleh produsen dengan value/ uang yang dimiliki konsumen.
2. Rekrutmen dan seleksi SDM harus mendasarkan pada faktor kemampuan, kepribadian yang positif, bermotivasi tinggi, nilai-nilai yang menunjang misi dan visi serta mempunyai strategi masa depan yang cemerlang.
3. Perusahaan
harus punya inovasi, ide dan kreativitas dalam pembuatan suatu produk.
Agar konsumen bisa tertarik dengan produk tersebut.
4. Mempunyai struktur organisasi yang kuat dan profesional.
Dll.
No comments:
Post a Comment