Contoh Anekdot "KUPU-KUPU BERBICAR"
Hai
kawan-kawan, apa kabar…? Sekarang Penulis mau berbagi tentang Anekdot nih..
Apa
itu Anekdot? Anekdot ialah cerita singkat yang menarik karena lucu dan
mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan
kejadian yang sebenarnya. Ada pengertian lain bahwa anekdot dapat merupakan
cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di
masyarakat. Yang menjadi partisipan atau pelaku di dalamnya pun tidak harus
orang penting. Selain itu, teks anekdot juga dapat berisi peristiwa-peristiwa
yang membuat jengkel atau konyol bagi partisipan yang mengalaminya. Perasaan
jengkel atau konyol sperti itu merupakan krisis yang ditanggapi dengan reaksi
dari pertentangan antara nyaman dan tidak nyaman, puas dan frustasi, serta tercapai
dan gagal.
Baik,
iniah contoh anekdot buatan Penulis sendiri. Kurang lebihnya Penulis mohon maaf
jika masih banyak kekurangan dalam pembuatan anekdot ini.
KUPU-KUPU
BERBICARA
Pada suatu hari, tepatnya musim bunga bermekaran ditaman
Nuansa Indah terdapat banyak sekali jenis kupu-kupu disana. Ratna dan Dewi
pergi ketaman tersebut untuk melihat berbagai jenis kupu-kupu yang indah.
Ketika sampai disana, Ratna melihat seekor kupu-kupu besar dan mempunyai sayap
yang lebar dan indah sedang hinggap disebatang bunga. Ratna pun langsung
memanggil temannya yaitu Dewi. “Dewi, Dewi kesini cepat!”. Teriak Ratna pelan
memanggil Dewi. Tetapi sayang, Dewi tidak ada disana. Dewi sedang melihat
kupu-kupu ditempat lain. Karena si Dewi tidak datang-datang, akhirnya Ratna
berteriak dengan suara yang agak meninggi. Akan tetapi seekor kupu-kupu besar
dan mempunyai sayap yang lebar dan indah itu berbicara. “Hai anak manis,
diamlah jangan berisik kau menggangguku!” perintah kupu-kupu. Ratna pun kaget
dan terdiam sesaat. “Apa kupu-kupu itu berbicara kepadaku?” gumam Ratna dalam
hati. Tiba-tiba Dewi dating dan mengagetkan Ratna yang sedang terdiam seperti
patung. “Dorr… Hai kenapa kamu diam saja seperti patung?” Tanya Dewi. “Ta..ta…tadi adaseekor kupu-kupu yang
berbicara kepadaku”. Jawab Ratna terbata-bata sambil menunjuk kearah kupu-kupu.
Dewi pun terdiam sesaat sambil melihat kupu-kupu yang ditunjuk oleh Ratna,
kemudian Dewi pun memegang dahi si Ratna. “Ha..ha..ha.. kamu ini ada-ada saja
Ratna. Memangnya ini dunia dongeng?” Mana ada kupu-kupu bias berbicara. Mungkin
saja kamu sedan berkhayal ingin menjadi ratu kupu-kupu ha..ha..ha”. Tegas Dewi
panjang lebar sambil tertawa. Ratna pun berfikir dan kebingungan. “Sebenarnya
ini hanya perasaanku saja atau benra terjadi?” Batin Ratna kebingungan.
“Sudahlah ayo kita pulang Ratna, hari sudah mulai gelap!” Perintah Dewi sambil
melangkahkan kakinya. Ratna pun menganggukan kepalanya. Sebelum meninggalkan
taman Ratna melihat kembali kupu-kupu tadi. Dan Ratna pun langsung lari
ketakutan menyusul Dewi. Dewi tertawa didalam hatinya, karena sebenarnya suara
kupu-kupu itu hanya rekaman dari telepon genggamnya dan sengaja untuk mengerjai
temannya itu.
No comments:
Post a Comment